Thursday, 28 November 2013

cerpen ke 2 : cinta beda spesies #part 1

assalamu alaikum.....

selamat pagi dan salam sejahtera...
 silahkan baca cerpen saya cemans, siapkan popcorn dan pepsi yg banyak yah.. oke
lets cekiidot...


Sore hari di pinggir pantai, aku  menunggu datangnya matahari senja yang bisa menghilangkan sedikit gunda yang ada hati ketika melihat keindahannya.jingga.  bersinar setengah redup sungguh pemandangan yang sangat indah.  Banyak yang bilang matahari senja adalah tanda akan bergantinya siang ke malam. Saya rasa mereka benar. Dan tentunya semua orangpun mengatakan itu benar. (yaiyalah)

 

Aku shirley, aku seorang vampire terhormat dikalanganku, walaupun aku vampir tapi aku gak suka  minum darah, aku sukanya Cuma minum air putih,biar sehat, pagi makan bubur,malam minum susu. Kata orang tuaku, aku perempuan tercantik di dunia. Teman-temanku juga bilang aku cantik, kalau diliat dari ujung tembok cina. Tubuhku tinggi semampai kalau bisa ditambah 10 cm. Dengan rambut pirang yang sedikit berketombe membuat diriku semakin nampak mempesona.  Walaupun aku nyaris sempurna, tapi nasib percintaanku sungguh memprihatinkan, gak pernah ada seseorang yang jatuh hati melihatku.  yang banyak, laki-laki yang menjatuhkan diri ke jurang yang curam saat melihatku. 

Namun,  Aku sering jatuh cinta,walaupun selalu bertepuk sebelah kaki.aku gak pernah berani mengungkapkan perasaanku. Aku takut melanggar norma-norma kevampiran, laki-laki yang harus mengatakan cintanya terlebih dulu. 

“shirley” seseorang meneriakkan namaku, siapa gerangan? Aku membalikkan kepala seraya mencari sumber suara itu. Sesaat kemudian aku menemukan seekor makhluk aneh berjalan menghampiriku. 

“shirley masih ingat sama aku gak? Aku teman SMP kamu” kata sesosok wanita yang bertubuh aneh itu.
Aku masih mencoba mengingat siapa dia? Badannya tiggi besar.. Apakah dia dilahirkan dari seorang ibu? Atau dari goreilla?? I cant imagine it.

“shirley, jangan bilang kalo kamu lupa sama akoh?” dengan logat gaul, wanita itu memegang pundakku wajahnya di dekatkan ke wajahku, tatapanku mulai kosong, sambil berdoa mudah2an  wanita ini tidak menciumku...

“ah, sorry, maaf. Aku lupa kalau aku punya teman berperawakan kuntilanak”. Aku mulai berbicara.

“aku sedih, shirley. Kamu lupa yah? Aku bukan kuntilanak. Aku vampire”  kemudian wanita itu berubah wujud menjadi manusia.

“oh iyah yah. Hahahahahaha” aku tertawa lepas kemudian...  plaaaaaak.. dia menamparku.. saya tersentak.. terbang keangkasa, ku sempatkan diri menari bersama burung diudara kemudian saya jatuh tepat di kepala cewek itu. Kutatap dia, wajahnya semakin mirip kuntilanak.. Ingatanku sudah pulih, saya ingat namanya cyndi.

Cindy adalah teman dekatku dulu, dia adalah seekor vampire, dia vampire insaf sama sepertiku, tidak meminum darah manusia, dia berasal dari keluarga vampire vegetarian. Dulu wajahnya masih terlihat cantik. kamu tahu kristen stewar di film twilight? Iyah. Dia TIDAK mirip sama sekali dengannya. Cindy sekrang lebih mirip dengan dinasaurus bunting. 

“gak nyangka kamu  masih seperti yang dulu” kata cindy, kemudian duduk di dekatku.

“iyah, aku masih cantik, imut, kece badai, hanya ada satu yang tidak pernahh berubah dari aku” aku menuduk sedih, mataku berkaca-kaca, kacanya hampir pecah berkeping2.

“ sepertinya kamu lagi gunda gulana, kamu kenapa?? Boleh kutebak gak?’’ 
Lagi-lagi saya meliat wajah itu, wajah yang seakan-akan tau segalanya padahal sebenernya dia gak tau, iyah.. itu wajah sok tau khas dia.

Kemudian terjadi henin g yang lama...

“ aku masih jomblo, cin” aku nangis sejadi-jadinya, air mataku kini mengalir deras, sedikit lagi saya berubah jadi hulk.

“wahahahhahaahahaaaaaaa..... “ cindy tertawa, mulutnya terbuka seperti mulut kuda nil yang lagi  menguap, wajahnya terlihat semakin tidak manusiawi..

“forever alone” dia melanjutkan penghinaannya..
Aku merasa semakin hina, aku terpuruk, aku mau bunuh diri saja. aku mau mati, hidupku rasanya semakin hampa, tanpa belaian kasih sayang seorang lelaki..

“ sebenarnya aku suka sama seseorang, tapi aku takut mengungkapkannya, dia manusia, dan aku vampire, dia ganteng dan aku …. Mmmm…  ah sudah lah” ku ungkapkan perasaanku kepada cindy.
Dia diam sejenak. Berpikir. Kedua matanya berputar searah jarum jam. Rambutnya berdiri. Tangannya dimenopang dagunya.

Sedangkan aku. Hanya bisa diam dan merana.

“ahhaaaaa” cindy mengagetkanku.

“gimana kalau misalnya kita ajak aja dia jalan, kalau udah gitu kamu liat reaksi dia kalau lagi dekat sama kamu, dia senang atau takut” kata cindy.

“ngajak ketemuan gimana? Dia aja belum kenal aku”

“ trus gimana kamu bisa suka sama dia?”

“ love in the first sigh, aku gak tau alasannya, pertama kali liat dia, aku langsung jatuh cinta.”

“hahahaha…  “ cindy tertawa lepas.

Petir tiba-tiba menggelegar, hujan deras turun. Kami basah. Jalan raya basah, pasir di pantai basah. Laut juga basah. Semuanya basah.

***

Di kampus
Laki-laki yang aku suka itu namanya rava, dia seniorku. Wajahnya ganteng, tubuhnya proposional, dia menguasai banyak bahasa asing, rambutnya selalu rapi, mirip banget Cristiano Ronaldo. Pokoknya di punya sejuta pesona. Tak jarang cewek yang melihatnya langsung jatuh cinta. Termasuk saya.

Setelah bertapa beberapa tahun di gua hantu, akhirnya kuputuskan untuk melakukan apa yang disaran kan cindy. aku memnag begitu. Aku lebih mendengarkan apa yang dikatakan orang lain dari pada apa yang ku pikirkan. Sebenarnya aku takut menyapanya, aku takut di tolak,aku takut dia tidak mengerti bahasa simbabwe,  aku takut dia  melihat taringku yang penuh dengan beling-beling, aku takut.. aku takut…aaaaaaaakk..tidaaaakk., aku takut banget... Btw, kenapa aku yang harus takut? Dia manusia, aku vampire, dia sih gak ada apa-apanya bagi saya.. tapi aku tetap saja takut…

tapi demi pengorbanan cinta, akhirnya ku beranikan diriku mendekat. Dia masih ada kuliah. Aku tunggu di depan kelasnya. Aku sangat gugup, keringatku bercucuran seperti air mancur di kolam roma. Dia belum datang. ku duduk dikursi depan kelasnya, kuletakkan tanganku di dagu, ku naikkan sedikit di hidung, aku ngupil. semut-semut yang berbaris dinding menatapku curiga, seakan penuh Tanya sedang apa disana. Menunggu pacar jawabku~ hei itu bukan pacarmu!

Kuliah selesai, akhirnya orang yang kunanti-nantikan keluar juga.

“kak rava” aku memanggil rava dengan suara menggigil sambil menggaruk-garuk rambutku yang lurus habis direbonding pake shampo.

Rava balik. Dia terkejut. Dia kaget. Seakan melihat kuntilanak bermuka spatula. Dia langsung membaca surah yasin 33x. matanya masih tertutup.

Sementara Aku??

Aku nangis.

“kak rava, aku sherly, aku manusia kok kak,  aku bukan hantu”  kalau aku bilang aku vanpir, dia akan semakin takut. Atau kah dia akan kagum? Vampirkan sekarang lagi naik daun.. kayak ulat. Ntahlah.

“oh, maaf. Ada apa dek? Ada yang bisa eke bantu?” kata dia dengan nada bencong cacingan, suaranya setengah okta dengan logat yang minta banget di gampar sama satpol PP. tangannya melambai. Setelah diperhatikan dari dekat ternyata dia pakai mascara dan eyeliner.. 
omg. Dia setengah cowok,, pesonanya langsung luntur seketika. Laki-laki yang selama ini ku kagumi dan kucintai dalam hati, cowok yang telah bertahun-tahun yang bikin aku penasaran dan ingin selalu berdandan itu ternyata setengah cewek setengah alien dari planet beleduk-beleduk.

Mukaku memelas. Badanku bergetar mirip hape nokia 6030. Mata berkunang-kunang. Dadaku sesak menahan perih dan rasa kecewa yang dalam.
  
Aku pingsan.
  
Aku sangat kecewa. Aku terkapar kemudian aku bangkit lagi.  aku tetap harus melanjutkan hidup unutk menemukan cinta sejati aku. Melepaskan 1 cowok tidak akan mempengaruhi masa depanku. Aku akan terus berjuang.

“adek kenapa sayang?”  kata rava dengan muka tidak bersalah.

“aku gak papa kak” kataku  lari tersenyum menahan muntah.

“kamu kelihatannya kecewa banget”

“menurut lo, nyet?” aku bangkit danlari sekencang-kencangnya.

Beginilah hidup terkadang kita harus kecewa. Menerima kenyataan yang jauh dari harapan kita. Bahkan terkadang kita telah bersusah payah dengan segala usaha, memberanikan diri unutk mencoba sesuatu yang menurut kita, itu mustahil untuk dilakukan tetap saja dilakukan demi mendapatkan apa yang kita inginkan. Tapi jangan putus asa. Life must go on.

No comments:

Post a Comment